Jika ada seratus pejuang kebenaran, Aku salah satunya, Jika ada sepuluh pejuang kebenaran, Aku salah satunya, Jika hanya ada satu pejuang kebenaran, Aku pastikan akulah orangnya

Selasa, 20 Januari 2009

Ku merindukanmu

Selama aku…
masih bisa bernafas,
masih sanggup berjalan,
ku ‘kan slalu memujamu.

Meski ku tak tahu lagi…
engkau ada dimana,
dengarkan aku,
ku merindukanmu.

Sepenggalan lirik lagu berjudul “merindukanmu” yang dibawakan oleh grup band d’masiv itu sangatlah pantas kita tujukan kepada baginda saw. yang telah membawakan risalah mulia kepada kita umatnya dengan perjuangan dan pengorbanan yang tiada tara. Karena beliau adalah seutama-utama manusia yang tiada dapat kita menemukan kekurangannya.

Oleh karena itulah disini saya akan mencantumkan sepenggalan pendiskripsian tentang pribadi baginda saw. yang telah ditulis oleh al-Habib al-Imam al-Allamah Ali bin Muhammad bin Husain al-Habsyi. Berikut ini:

Beliau seorang berperawakan sedang. Warna kulitnya putih kemerah-merahan. Dahinya lebar serasi. Panjang rambutnya sampai batas telinga. Kedua lengan kaki serta persendian semuanya dalam bentuk dan ukuran yang sempurna. Mantap dalam keseluruhan keindahan serta keserasian sifat-sifatnya. Tiada seorang pun yang menyamainya dalam kesempurnaan penglihatan, pendengaran ataupun ucapannya.

Sederhana perangainya. Singkat dan padat kalimat yang diucapkannya. Bila si miskin memanggilnya, Ia selalu tanggap memenuhinya segera. Dirinya bagai ayah penuh kasih sayang. Untuk si yatim piatu atau janda yang lemah. Rendah hatinya namun amat kuat wibawanya, membuat orang paling kuat pun bergemetaran berhadapan dengannya. Tiap jalan yang dilaluinya, ataupun rumah yang dikunjunginya menjadi semerbak harum baunya. Sebutan tentang pribadinya mewangikan tiap majlis dan pertemuan.

Sepenggalan pendiskripsian di atas kiranya dapat mewakilkan tentang betapa agungnya pribadi baginda saw. Yang dapat membuat kita sangat ingin dan rindu berjumpa dengannya, sekalipun kita tak pernah bersuah. Namun satu hal yang tak boleh terlupakan bahwa kerinduan yang ada pada kita itu timbul semata-mata karena dorongan keimanan akan keberadaannya dan keberadaan Sang Pencipta-Nya.

Untuk itu, demi seutama-utama insan yang Kau ciptakan, aku bersaksi bahwasanya tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain daripada-Mu dan aku bersaksi bahwasanya Muhammad saw adalah hamba-Mu yang benar dalam ucapan dan perbuatannya. Dan menyampaikan atas nama-Mu apa yang harus disampaikan kepada Umatnya tentang yang Engkau wajibkan atau dianjurkan untuk melakukannya.

Terakhir, aku mohon limpahkanlah shalawat dan salam yang terbesar dan mencakup segalanya teramat suci, luas jangkauannya, atas diri insan terpuji yang dengan seksama memenuhi kewajiban perhambaan pada-Mu, dengan menyandang segala sifat sempurna, dan bersungguh-sungguh dalam berbakti serta menghadapkan diri pada-Mu dengan sebaik dan sesempurna cara. Allaahumma Aamiin
Wallau a’lam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar